PENZ CUSTOM BIKE
BERMULA DARI CAT
Peter Penz. Menyebut nama ini tentu tak asing lagi dikalangan pecinta moge custom. Maklumlah, Pria Austria ini, merupakan custom bike kelas wahid. Pelanggannya tersebar diseluruh dunia. Ba, hkan bukan saja dari kalangan penghobby custom bike semata, kalangan selebritis dunia pun mempercayakan penggarapan pada pria ini. Sebut saja mantan pembalap F1, Michael Schumacher ataupun penyanyi kondang, Eric Clapton.
Siapa yang menyangka dibalik sosok kesohornya saat ini, semua berawal dari cat dan dagang spare parts moge.
Setidaknya inilah yang ditangkap saya, penulis. (Kontributor Moto Rev Bali) saat berjumpa dengan pemilik nama lengkap Peter Penzenstadler atau yang kondang dengan nama Peter Penz, takalah berkonvoi ria kedaerah Ubud Bali, bersama Harley Owner Group (HOG) Chapter Bali, dua tahun lalu.
Dalam wawancara khusus, yang berlangsung cukup singkat di rumah Rudy Santoso (Apuk), ketua HOG . Penz yang datang bersama sobib karibnya, Anita Kohler, menuturkan, dirinya mulai menekuni custom moge berawal dari cat serta sama sekali tak ada pendidikan khusus.
“ Kalau dibilang pendidikan khusus , nggak ada sama sekali.Hanya saja sebelum bermain disasis seperti saat ini, saya dulu bermain di pengecatan dan dagang parts moge. Dari sanalah, akhirnya timbul keinginan saya untuk mendirikan rumah modifikasi sampai saat ini,” bilangnya.
Penz mulai berkelana di dunia otomotif sejak tahun 1983. Awalnya dunia yang digeluti hanya sebatas pengecatan kendaraan milik sendiri serta sobib-sobib dekatnya. Hasil pengecatan cukup mumpuni. .Hobbi ini kemudian dikembangkannya lagi.Di garasi rumahnya, penz mulai mengobok-obok custom bike.
Peralihan ini dilakukan sejak 1996, dan tak lama kemudian Penz mengikuti ajang “Daytone Bike Show.” Berbekal Chereked Flag , dia berhasil menjadi jawara tiga kelas Street Racer. Dari situlah namanya mulai dikenal, apalagi pria ini kerap memenangi kontes moge di Eropa. Dia pun mendeklarasikan “Penz Performance, rumah modifikasi untuk custom bike
Penz berupaya keras meyakinkan semua orang, soal desain dan gaya framework yang dibikinya. Pada tahun 1999, dirinya membangun “Penz Flash Frame Work”. Hasilnya pada 2001, frame work Penz mendapat gelar “Custom Part Of The Year”
Kontes Daytone menjadi fokus perhatiannya.Makanya, kontes terbesar ini, kembali diikutinya lagi pada 2000 dan 2002. Hasilnya Lets Play dan Atmosfere miliknya berhasil menjadi kampium
“ Mungkin dari prestasi inilah saya mulai dikenal,” bilang Penz lagi, sembari menuturkan tampilan custom moge garapan modifikator tanah air termasuk bagus. “Verry Good” bilangnya singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar